Awal November Beroperasi, Pasar Gudang Tigaraksa Diklaim Ramah Lingkungan

TIGARAKSA-Ratusan pedagang Pasar Gudang Tigaraksa siap menghuni bangunan baru. Bangunan yang dibangun sejak setahun silam tersebut akan segera beroperasi. Direktur Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kabupaten Tangerang Jamaludin mengatakan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan kepindahan ratusan pedagang dari penampungan sementara.

“Insya Allah, bulan depan. Seluruh pedagang akan menempati bangunan baru yang sudah selesai pembangunannya,” kata pria yang akrab disapa  Jamal kepada awak media, Sabtu (27/10/2018). Jamal mengaku, sejauh ini pihaknya  telah melakukan sosialisasi kepada pedagang untuk pelaksanaan kepindahan pedagang. ” Awal bulan depan, sesuai rencana. Kita akan menempati bangunan baru, dan sudah kita lakukan pertemuan-pertemuan dengan para pedagang, untuk segera mereka menempati kios yang sudah dipersiapkan,” ujarnya.

Seperti diketahui, Pasar Gudang Tigaraksa menghadirkan berbagai faslitas yang modern. Selain ramah lingkungan, pasar dengan gaya baru itu juga ramah anak dan difabel. “Kita siapkan fasilitas bagi pengunjung dengan kebutuhan khusus dan ibu menyusui,” ujar Direktur Utama PT Askara Bangun Cemerlang, And Primus Handoyo Muliono.

Primus juga mengklaim, konsep ramah difabel dan ramah lingkungan, selain itu ia juga melakukan konsep lokal dan modern, dengan cara dikombinasi dengan kedaerahan. Muatan lokal yang bisa dilihat dari pasar ini selain warna unggu dipadukan dengan gaya tugu khas milik Kabupaten Tangerang.

“Kalau dari disain menggunakan ciri khas tangerang, dengan logo tugu Benteng dan rawna unggu yang menjadi ciri khas Tangerang,” imbuhnya. Dikatakan Primus, pembangunan pasar sendiri direncanakan menghabiskan anggaran sekitar 56 miliar. Ia juga memastikan, area kantong parkir akan menjadi sorotan utama pihaknya. Selain kebersihan pasar, ia juga mengaku. Bahwa pasar Tigaraksa selain nanti tidak becek dan kumuh serta tidak akan banjir.

“Kantong parkir disini pasti luas, dan nanti kita siapkan buat mobil angkutan umum, tempat khusus menaikan dan menurunkan penumpang di tempat aman. Pasar ini dikelilingi kantong resapan air, dan kita juga mengelola langsung limbah pasar. Jadi, air dari limbah pasar, tidak lagi bau, dan menimbulkan limbah di lingkungan area pasar,” terang Primus.

Sementara itu Pengelola Pasar Tigaraksa Suryadin mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada para calon pedagang pasar Tigaraksa. Untuk rencana kepindahan pedagang, dari tempat penampungan ke lokasi kios baru. “Kita sudah beritahukan kepada pedagang, bahwa dalam waktu dekat ini mereka akan menempati kios baru,” katanya. (nhd/as)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *