TIGARAKSA-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang menggelar rapat paripurna dalam rangka Penyampaian upati Penjelasan upati tentang Nota Keuangan Rancangan APD Tahun 2021, Rabu (4/11/2020).
Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail memimpin jalannya rapat paripurna. Menurut Kholid, pelaksanaan rapat paripurna tetap mengedepankan dan memperhatikan standar operasional dan prosedur protokol kesehatan.
“Tentu setiap kami melakukan pemahasan, protokol kesehatan menjadi hal wajib yang harus kita lakukan,” terang Kholid. Ia melanjutkan, pandemi Covid-19 masih terus erlangsung. Hal ini kata dia dengan diperpanjang Pematasan Sosial Berskala Besar di wilayah Kabupaten Tangerang.
“Semoga di tahun 2021 pandemi Covid-19 segera usai dan perekonomian bisa segera bangkit,” kata Kholid.
Sementara, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dalam sambutannya mengatakan, nota keuangan RAPBD tahun anggaran 2021 sebesar Rp5,34 triliun. Menurut Zaki, untuk APBD tahun 2021 mengalami penurunan dikarenakan pada tahun 2021 dan 2020 masih terdampak dari pandemi COVID-19.
“Penurunan sekitar 4,73%. Hal tersebut dikarenakan melemahnya sektor perekonomian dikarenakan pandemi COVID-19 yang melanda saat ini,” ujarnya.
Ia melanjutkan, RAPBD tahun 2021 diharapkan dapat membiayai kebutuhan prioritas dan dipandang penting pada sektor pembangunan dengan mempertimbangkan keterbatasan sumber dana yang disebabkan oleh belum pulihnya perekonomian daerah. (asn)
