Digelar 5 Hari, Ketua PWI Pusat: Materi SJI Dirancang sesuai Standar UNESCO

SEMARANG – Ketua PWI Pusat Hendry CH Bangun resmi membuka Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI), Kegiatan yang diselenggarakan oleh PWI Pusat bekerjasama dengan Kemendikbudristek RI digelar selama 5 hari, Selasa (25/6/2024).

“SJI ini bukan sesuatu yang main-main, karena mata pelajaran dirancang sesuai standar UNESCO. Setelah terjeda 5 tahun, SJI ini digelar kembali bekerjasama dengan Kemendikbudristek RI. Ikutilah SJI dengan sungguh-sungguh, sebab wartawan yang akan bertahan di situasi apapun adalah wrtawan yang berkualitas,” ujarnya.

Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat M. Nasir, Ia menyanpaikan bahwa SJI sangat penting dilakukan dalwm memajukan pendidikan di lingkungan PWI.

“Kita khawatir perubahan akan mempengaruhi independesi pers. Pendidikan PWI dilaksanakan secara estafet ke daerah-daerah yang bekerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi,” ujarnya.

Ketua PWI Jateng Amir Machmud mengatakan, banyak orang yang tidak mau memadukan antara aspek teknis dan etis. SJI akan mendiagnosis banyak hal terkait peningkatan, pengetahuan, wawasan, kemajuan intregitas, antara pemahaman mengenai jurnalisme yang berakhlak.

Pembukaan SJI dihadir oleh; Dirut SJI Ahmed Kurnia S, Ketua Komisi Pendidikan SJI Marah Sakti Siregar, perwakilan Pj Gubernur Jateng, dan Rektor Universitas yang bekerjasama dengan PWI. SJI diikuti 30 wartawan media cetak dan online di Provinsi Jawa Tengah. (asn)

Exit mobile version