KABUPATEN TANGERANG – Dalam upaya menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan, Deputi Ketersediaan dan stabilisasi pasokan pangan, Badan Pangan Nasional (Bapanas) I Gusti Ketut Astawa memantau langsung Pasar Gudang Tigaraksa Kabupaten Tangerang dan Gudang Beras Bulong Cikande Serang, Banten, Kamis (18/7/2024).
Kunjungan tersebut didampingi Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi, Nita Yulianis, Dinas Ketahanan Pangan Provisni Banten di wakili Kepala Bidang Abdul Haris dan Nanang, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan Kabupaten Tangerang Ir Asep Jatnika, Kepala Cabang Bulog Tangerang, Camat Tigaraksa, Perumda Pasar TKR Kabupaten Tangerang dan Tim Pengendalian Inflasi daerah Kabupaten Tangerang.
Deputi Ketersediaan dan Stabilisasi Pasokan Pangan tiba di lokasi pasar Gudang Tigaraksa sekitar pukul 07.15 Wib beserta rombongan. I Gusti Ketut Atawa langsung meninjau dan berkeliling pasar dan berdialog dengan para pedagang pasar.
“Selamat pagi mas, untuk saat ini berapa harga beras premium dan medium di tingkat pengecer pasar Gudang Tigaraksa,” ujar Deputi ke pedagang beras.
“untuk saat ini beras premium harga perkilo Rp 14.000, dan beras medium Rp 12.400/Kg, sedangkan stok beras masih cukup tersedia untuk bulan Juli dan Agustus,” kata Agus, pedagang.
Mendegar penjelasan dari salah satu pedagang tersebut, Deputi Ketersediaan dan Stabilisasi Pasokan Pangan menegaskan bahwa harga beras di tingkat pasar tradisional masih di bawah Harga Eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah artinya tidak ada kenaikan harga.
Setelah berdialog dengan pedagang beras Deputi Ketersediaan dan Stabilisasi Pasokan Pangan melanjutkan dialog dengan pedagang daging ayam potong, pedagang daging sapi, ikan segar, pedagang sayuran dan terakhir pedagang kelontong (minyak, terigu, gula pasir dan lainnya).
Deputi Ketersediaan dan Stabilisasi Pasokan Pangan dari Badan Pangan Nasional I Gusti Ketut Astawa mengatakan, setelah berdialog langsung dengan pedagang baik pedagang berasemua aktifitas berjalan normal dan tidak ada kenaikan harga pangan.
“Saat ini harga beras premium dan medium tidak ada kenaikan masih dibawah harga Harga Eceran Tertinggi yang ditetapkan pemerintah, begitu juga stok masih cukup, sedangkan harga komiditi Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) seperti cabai, bawang merah, bawang putih harga masih cukup aman, dan stabil,” ujar I Gusti Ketut Astawa.
Pada kunjungan tersebut juga dilakukan Pengawasan Keamanan Pangan bersama dengan Badan Pangan Nasional, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten, Tim Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Kabupaten Tangerang melaksanakan pengawasan pangan segar di Pasar Gudang Tigaraksa Kabupaten Tangerang.
Berdasarkan hasil pengujian cepat PSAT yaitu komiditi cabai rawit merah, bawang merah, bawang putih, wortel, timun, dan tomat negatif residu pestisida, timbal, dan merkuri. Sementara itu, diketemukan 1 sampel daging ayam dan 1 sampel ikan kembung negatif formalin.
“Hasil pengawasan keamanan pangan, berdasarkan hasil pengujian tidak diketemukan negatif residu pestisida terutama di tanaman segar cabai rawit merah, bawang merah, bawang putih, wortel, timun dan kankung. Artinya masyarakat tidak kawatir mengkonsumsi tanaman segara tersebut karena hasil pengujian yang dilakukan tim PSAT Bapanas, Dinas Ketahanan pangan Provinsi Banten dan tim OKKPD Kabupaten tangerang masih aman,” kata I Gusti Ketut Astawa.
Usai melaksanakan kegiatan pengawasan pasokan dan harga pangan serta pengawasan keamanan pangan, I Gusti Ketut Astawa dan tim langsung meninjau cadangan pangan berupa beras di Gudang Beras Cikande, Serang, Banten. (nhd)