KABUPATEN TANGERANG – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tangerang Sri Panggung Lestari menyoroti kinerja jajaran direksi Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja.
Menurut Sri Panggung, kinerja jajaran Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja ibarat berjalan di atas treadmill. Jalan terus tapi tak sampai-sampai.
Perusahaan milik Pemkab Tangerang itu tak mampu sampai ketujuan utama yakni eningkatkan PAD bagi kas daerah.
Untuk itu, Komisi III DPRD Kabupaten Tangerang sepakat merekomendasikan Bupati Tangerang mengevaluasi Dirut Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja (NKR) Finny Widiyanti dari jabatannya.
Komisi III menilai, Finny tidak mampu berinovasi hingga Pendapatan Perumda Pasar NKR jauh dari harapan.
Sikap tersebut dikatakan Sri Panggung Lestari usai menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan jajaran petinggi Perumda NKR, Senin (19/5/2025).
“Sudah dipanggil tiga kali dipanggil dia selalu mangkir, dan selalu diwakilkan ke Dirut Keuangan,” kata tandas Sri Panggung.
Sri Panggung memaparkan, pada evaluasi PAD tri wulan pertama akhir 2024 lalu, Komisi III menolak laporan Perumda Pasar NKR. Ini karena angka yang disodorkan perusahaan itu ke kas pemkab sangat kecil, yakni hanya Rp 400 juta.
Pendapatan ini dinilai tidak sebanding dengan modal yang diberikan Pemkab sebesar Rp 21 miliar. ” Logikanya secara bisnis gak masuk,” kata politisi PAN ini.
Dalam RDP itu, tambah Sri Panggung, setelah dikoreksi, ternyata secara keuangan Perumda NKR tidak baik. Dirut berdalih, hal ini diakibatkan uang salar yang diterima dari para pedagang pasar sangat kecil, yakni Rp 2000/pedagang. (nhd)
