Jelang Nataru, Pemkab Tangerang Pastikan Ketersedian Pangan Aman dan Terkendali 

KANALTANGERANG.COM, KABUPATEN TANGERANG – Pemkab Tangerang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, memastikan ketersediaan pangan pokok untuk menghadapi momentum natal tahun 2025   dan tahun baru tahun 2026.

Ketersediaan komiditas beras, bawang merah, bawang putih, cabe rawit, daging sapi, daging ayam, telur ayam dan komiditi lainnya, dipastikan aman dan terkendali.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Ujang Sudiartono mengatakan, berdasarkan proyeksi neraca pangan Kabupaten Tangerang periode Desember 2025, kondisi komoditas pangan status cukup dan tersedia, ini dipengaruh dari pasokan luar daerah dan lokal masih stabil.

Menurutnya, ketersediaan pangan di Kabupaten Tangerang dipenuhi melalui produksi domistik pertanian di Kabupaten Tangerang, pasokan luar daerah melalui pasar induk, retail, toko, distributor, serta Bulog.

“Begitupun untuk produksi domistik oleh petani lokal Tangerang, alur pasokan hasil panen tersebar baik ke dalam ataupun luar daerah produksi,” ujar Ujang, Selasa (9/12/2025).

Dalam hal ini, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang berkoordinasi dengan Disperindag,  dan Bulog Cabang Tangerang dalam memastikan ketersediaan pangan khususnya dalam hal data ketersediaan di pasar induk, pasar tradisional, retail, agen, dan distributor.

“Untuk komoditas beras saat ini ketersediaannya aman beradasarkan carry-over stok pada periode panen sebelumnya. Kondisi stok beras di gudang Bulog secara nasional surplus, imbas dari serapan gabah petani oleh Bulog di daerah,” katanya.

Adapun kebutuhan beras sebanyak 29.679 ton, ketersediaan 124.421 ton; bawang merah kebutuhan 1.047 ton, ketersediaan 2.229 ton; bawang putih kebutuhan 608 ton, ketersediaan 1.312 ton; cabe besar kebutuhan 1.216 ton, ketersediaan 1.399 ton, cabe rawit kebutuhan 944 ton, ketersediaan 1.147 ton.

“Sedangkan untuk stok daging sapi  di feedlotter atau rumah potong hewan atau cold storage mencukupi, kebutuhan 852 ton, ketersediaan 6.543 ton. Begitu juga daging ayam produski domestik mencukupi. Pasokan luar daerah normal, namun ada tren kenaikan harga dibandingkan periode sebelumnya, kebutuhan 4.804 ton, ketersediaan 14.838 ton,” jelas Ujang.

Sementara itu, untuk telur ayam produksi sangat mencukupi dan pasokan luar daerah normal, namun ada tren kenaikan harga dibandig periode sebelumnya, kebutuhan telur ayam sebanyak 4.758 ton, ketersediaan 7.489 ton.

Ketersediaan gula pasir juga aman dan cukup. Stoknya ada sebanyak 1.001 ton, ketersediaan 810 ton.Pasokan luar daerah masih stabil karena masih ada carry over stok dari impor atau hasil Produksi pada musim Giling sebelumnya di daerah produsen. Untuk Minyak Goreng pasokan dari luar daerah masih stabil, saat ini kebutuhan 3.196 ton, kebutuhan 4.782 ton.

Walaupun saat ini stok masih aman, menurut Ujang,vtim dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang masih terus memantau perkembangan ketersediaan dan kecukupan pangan di beberapa pasar tradisional dan modern. Pihaknya juga kata dia, selalu berkordinasi dengan lembaga seperti Bulog, BUMD dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang agar pangan tetap stabil dan terjaga.

“Pemerintah Kabupaten Tangerang memastikan semua komoditas pangan pokok mencukupi menjalang natal dan tahun baru wilayah Kabupaten Tangerang aman dan terkendali,” tandasnya. (asn/rls)

Exit mobile version