TIGARAKSA-Perwakilan ojek online (ojol) yang tergabung dalam Komunitas Brotherhood Tangerang Kabupaten menyampaikan aspirasi ke Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail, Rabu (9/9/2020). Kedatangan mereka ke gedung dewan tersebut ingin mengadu perihal tidak diterimanya bantuan social (Bansos) dari pemerintah.
Ketua Komunitas Ojol Brotherhood Tangerang Kabupaten, Faisal mengungkapkan, pihaknya sengaja menggelar audiensi dengan ketua DPRD agar aspirasi mereka dapat disampaikan ke pemerintah. Dari anggota komunitas ojol sebanyak 2.182 orang hampir lebih dari separuhnya tidak menerima bantuan pemerintah. Baik itu PKH, BPNT maupun BLT Covid-19 di masa pandemi virus corona seperti sekarang ini.
“Dengan audiensi bersama anggota dan ketua dewan ini kami berharap ada perhatian dari pemerintah. Sebab pendapatan kami menurun drastis selama masa pandemi covid-19,” ujarnya.
Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail mengatakan, pihaknya akan menampung aspirasi masyarakat termasuk dari ojek online ini. Setelah itu DPRD akan mengkoordinasikannya dengan institusi terkait. Sehingga apa yang diharapkan para ojol ini dapat direalisasikan.
“Saya minta kepada temen-temen ojol ini untuk koordinasi dengan Ketua rt/rw dilingkungannya masing-masing. Tentunya dengan membawa sata dan persyaratan sesuai ketentuan,” ujarnya kepada wartawan.
Jika upaya itu sudah dilakukan, lanjut Kholid pihaknya akan mempertanyakan kepada instansi terkait seperti Dinas sosial atau institusi lainnya. Sebab sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memberikan bantuan kepada warga kurang mampu, termasuk warga terdampak Covid-19.
“Hasil audiensi para ojol ini akan kami tindak lanjuti. Mudah-mudahan masih ada kuota dari pemerinta untuk penyaluran bantuan,” tandasnya. (asn)